Dengan menempuh waktu hampir lima jam perjalanan darat dari Jakarta menuju Majalengka, akhirnya lokasi yang ditujupun tiba. Usai melakukan ramah tamah di Madarsah Aliyah Negeri (MAN) 2 masih di kota yang sama, team ZIS MTXL mengunjungi salah satu lokasi budidaya jamur yang lokasinya tak jauh dari sekolah tersebut. Kunjungan ini merupakan salah satu dari rangkaian survey dalam rangka mempelajari aspek teknologi dalam bidang pengembangan kewirausahaan.
Pada tahun 2021, MAN 2 Majalengka melalui program Akademi Madrasah Digital 2020 dinobatkan sebagai The Most Marketable: MushTech. Dalam kesempatan ini, MAN 2 Majalengka berhasil mengembangkan sistem controlling dengan menggunakan tekonologi IoT sebagai upaya efektifitas dan efisiensi budidaya jamur pada kompetisi yang diselenggarakan. Akademi Madrasah Digital adalah sebuah program inovasi yang menghadirkan karya anak negeri dalam membantu masyarakat meningkatkan peran teknologi dan penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari. Akademi Madrasah Digital merupakan program sinergi dari Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah dengan XL Axiata.
Hasil dari kompetisi tersebut, karya MAN 2 Majalengka telah digunakan oleh salah satu pembudidaya Jamur yang tak jauh dari lokasi sekolah. Dengan menggunakan teknologi berbasis IoT, kegiatan budidaya jamur menjadi lebih efektif dan efisien untuk dilakukan oleh pemilik usaha. Pemilik usaha dapat mengetahui tingkat kelembaban, suhu dan mengatur aliran debit air guna keperluan tersebut yang dikontrol dari jarak jauh hanya dengan menggunakan HP. Waktu dan tempat tak lagi menjadi hambatan dalam menjalankan budidaya jamur serta hasil yang didapatkanpun menjadi lebih meningkat.
Kunjungan MTXL kali ini adalah salah satu langkah awal dalam penjajakan rencana implementasi program sekaligus study banding terkait penggunaan teknologi pada suatu pengembangan bisnis. Diharapkan dengan adanya gambaran awal dari proses ini, terdapat penambahan wawasan baru mengenai hubungan yang kuat antara penggunaan teknologi dan akselarasi bisnis proses. Harapanya di masa mendatang, ada sebuah ide yang dapat digunakan untuk memajukan tingkat kesejahteraan mustahik dengan dukungan dana zakat melalui program pemberdayaan berbasis penggunaan teknologi tepat guna. Hal ini tentunya akan menjadi sinergitas yang luar biasa pada kegiatan ataupun usaha yang sedang mereka jalani sehingga keadaan yang lebih baik akan menjadi bagian dari kehidupan para penerima manfaat.